Selasa, 30 Oktober 2012

Kata-Kata Lebay

Kenangan bersamamu adalah sejarah bagiku. Kamu berhidup dalam fakta-fakta dan bukti-bukti. Jika aku bercerita bahwa aku pernah menyukaimu, maka inilah bukti puisi dan faktanya.
Jika aku bercerita bahwa aku pernah menyayangimu, maka ini aku kini.
Jika nanti aku menciummu dan bercinta denganmu, maka akan kuberi bekas bibirku di tubuhmu.
Hanya saat bersamamu, aku benar-benar mengerti sejarah; bagaimana sesuatu hal ada, bermula, dan berjalan membayangi waktu. Bukan seperti sejarah negeri ini yang telah dimanipulasi. Bukan, sayang, bukan seperti itu. Aku selalu tulus menginginkan dan membutuhkanmu.

Senin, 29 Oktober 2012

Mahalnya Harga diri (Anii Memaa Kouko Edaiko Ibo).


Apalah artinya punya rumah lapang kalau hati sempit? Apalah artinya penampilan yang indah tapi berhati busuk? Apalah gunanya harta banyak tapi hati selalu merasa miskin? Apalah manfaatnya segalanya ada tapi hati selalu tak tenang? Apalah artinya makanan enak dan mahal kalau hati sedang dongkol, memang segala-galanya sangat tergantung kepada hati kita sendiri.
Sayang seribu sayang kita amat sibuk memperindah rumah, tubuh, penampilan, tapi tidak pernah sibuk memperindah Qalbu. Kita sibuk memperkaya harta tapi jarang memperkaya hati, maka tidak usah heran kalau hidup ini hanya perpindahan dari derita ke sengsara, dari gelisah ke nestapa, dari resah ke musibah, seperti tiada berujung walaupun sudah mendatangi tempat manapun, memiliki apapun, memakan segala apapun.
  saudaraku sekalian, adalah mimpi di siang bolong, kalau kita ingin merasakan hidup bahagia yang asli tanpa kita mengetahui bagaimana caranya hidup dengan memelihara qalbu kita ini. Dijamin seratus persen tidak akan pernah merasakan kebahagiaan maupun kemuliaan tanpa kesungguhan menata hati ini.
 
Salah satu biang busuknya hati kita ini adalah kalau sudah tertipu dalam mencari harta. Seakan hidup hanya akan terhormat dan terjamin dengan banyak uang, sehingga tidak peduli lagi halal haramnya. Bagi yang tidak punya uang pun tidak kalah salahnya, ada sebagian dari kita yang sering mencari jalan pintas, ingin untung besar dengan cara enteng, sehingga selain tidak berharta juga tidak punya harga diri.
 
Justru sering kita saksikan orang jadi hina dan sengsara oleh limpahan harta dan kedudukannya sendiri yang tentu karena diperolehnya dengan cara yang tidak benar.
 
Sepatutnya kalau harta kita tidak banyak maka perkayalah batin kita sehingga tetap terhormat, tidak menjadi peminta-minta, atau benalu bagi yang lain (lihatlah para koruptor, ataupun pejabat yang menyelewengkan amanahnya, sesungguhnya harta mereka sudah melimpah tapi disiksa dan dihinakan oleh Allah dengan kemiskinan di hatinya sehingga terus saja meminta-minta, menghisap sana sini bahkan kepada rakyat kecil sekalipun dengan menggadaikan harga dirinya, perbuatan ini sungguh hina dan patut kita kasihani).
 
Orang yang harta kekayaannya masih pas-pasan bisa jadi lebih mulia dan terhormat kalau dapat menjaga harga dirinya. Maka, marilah dengan sekuat tenaga kita jangan sampai  menghinakan diri sebagai peminta-minta, apalagi memeras keringat orang dengan cara yang tidak halal, sungguh aib. Percayalah rejeki dari Allah sangat melimpah, tidak akan tertukar, lihat kerbau saja yang tidak sekolah rejekinya tetap tercukupi, apalagi diri kita manusia yang diberi akal dan iman, percayalah kita akan bertemu dengan rejeki dalam keadaan terhormat.  
Marilah saudaraku (Meweii Nogeimaaido) kita singsingkan lengan lebih serius, kita simbahkan keringat kerja keras kita di jalan yang halal, didampingi dengan Doa kita dengan sungguh-sungguh, jangan risaukan cemoohan orang tentang harta atau rumah kita yang sederhana dan tidak berharga yang penting kita bisa mewariskan yang termahal bagi keluarga, anak-anak, dan lingkungan kita yaitu hidup dengan memiliki harga diri, tidak pernah mau hidup menjadi beban dan benalu bagi orang lain. Karena harga diri itu mahal nilainya***

Posted By: Lukas Yupiwo Doo.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Kisah Seorang Tukang Kayu

Seorang tukang bangunan yang sudah
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.
Ia ingin menikmati masa tua bersama
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.
Sang Mandor merasa sedih, sebab ia
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.
Sebagai permintaan terakhir sebelum
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.
Dengan berat hati si tukang kayu
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.
Sang mandor hanya tersenyum dan
berkata, "Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada."
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, "Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!"
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.
Inilah refleksi hidup kita!
Posted By: Apogo Yoka.

Kata-Kata Mutiaraku


"Kesuksesan hidup tidak ada
hubungannya dengan apa yang Anda
dapatkan atau raih demi diri sendiri.
Kesuksesan hidup berhubungan dengan
apa yang Anda lakukan pada sesama
(untuk orang lain)".

 "Janganlah engkau menunggu kaya
untuk bersedekah, tapi bersedekahlah

sekarang juga, maka engkau akan
semakin kaya. Sumbangkanlah setiap
kebaikan, berikanlah setiap kasih
sayang, tunjukkanlah keakraban,.

 "Jadilah orang yang gembira. Jangan
memikirkan kegagalan hari ini, tapi
pikirkan sukses yang mungkin datang
di hari esok. Anda bisa jadi
mendapatkan tugas yang sulit, tapi
Anda akan sukses jika tekun dan
gigih, dan merasakan kesenangan dalam
mengatasi hambatan. Ingatlah, tidak
ada hal yang sia-sia untuk meraih
sesuatu yang indah".

Karakter dalam kepemimpinan

"Kebanyakan orang mengatakan
intelektualitaslah yang membuat
seorang ilmuwan  hebat. Mereka salah,
yang membuatnya hebat adalah karakter"
- Albert Einstein

  "Kepemimpinan adalah
kombinasi yang sangat kuat dari
strategi dan karakter. Namun jika
harus memilih salah satunya, pilihlah
karakter."


Karakter membuat kita dipercaya dan
rasa percaya membuat kita bisa
memimpin. Seorang pemimpin tidak
pernah membuat komitmen kecuali ia
melaksanakannya dan ia benar-benar
melakukan segalanya untuk menunjukan
integritas, sekalipun hal itu tidak
nyaman baginya.
Seorang pemimpin berkarakter kuat
akan dipercayai banyak orang. Mereka
mempercayai kemampuan pemimpin
tersebut untuk mengeluarkan kemampuan
mereka yang tertahan.
Jika seorang pemimpin tidak memiliki
karakter yang kuat, ia tidak
mendapatkan respek dari pengikutnya.
Respek diperlukan bagi sebuah
kepemimpinan yang bertahan lama.
Seorang pemimpin memperoleh respek
dengan mengambil keputusan yang
berani dan mengakui  kesalahannya. Ia
juga lebih mendahulukan kepentingan
terbaik pengikut dan organisasi
dibandingkan kepentingan pribadinya.
Kepercayaan adalah dasar
kepemimpinan. Rusak kepercayaan,
berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.
Posted by: Lukas Damabagata Doo